Mesoterapi Untuk Kecantikan Tubuh ANDA terganggu dengan bercak kecokelatan atau kehitaman di wajah? Mesoterapi datang menjawab keluhan itu. Selain memuluskan wajah, juga bisa mengencangkan payudara serta menghilangkan lemak, selulit, dan stretch mark.
Bercak atau flek biasa disebut hiperpigmentasi. Gangguan ini menyebabkan kulit menjadi lebih gelap. Hal ini, kata Dr. Hinarto Satryana, MSc., dari Amala Skin Care, karena kulit memproduksi melanin secara berlebihan. Bercak dapat disebabkan oleh faktor internal dan eksternal.
Faktor internal, flek dapat terjadi karena bawaan lahir (tahi lalat) atau keturunan. Selain itu, bisa juga karena kondisi hormonal, seperti pada saat kehamilan. Pada wanita hamil, flek biasanya terjadi di puting payudara, genital, atau garis tengah perut.
Faktor eksternal, hiperpigmentasi ada beberapa faktor penyebab, yaitu pengaruh bahan kimia dan obat-obatan, trauma atau pasca peradangan, penyakit kulit, penyakit sistemik, terpapar sinar matahari terus-menerus. Stres berkepanjangan juga dapat menimbulkan hiperpigmentasi.
”Pada kondisi pasca peradangan, proses perbaikan kulit juga dapat merangsang aktivitas melanosit, sehingga terjadi produksi melanin berlebihan yang akan menyebabkan hiperpigmentasi,” ujar dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada ini.
Tidak Sakit
Dr. Hinarto menambahkan, paparan sinar matahari secara langsung dapat menyebabkan melanosit bereaksi. Setelah Anda berjemur di pantai, biasanya kulit akan berwarna lebih gelap. Namun, kondisi ini hanya terjadi sementara dan biasanya kembali normal dalam beberapa jam.
Sayangnya, bila kulit Anda terkena sinar matahari terus-menerus, perlahan-lahan jumlah melanosit akan bertambah. Bercak yang terjadi pun tak akan hilang.
Penyakit sistemik yang dapat menimbulkan hiperpigmentasi adalah insufisiensi pada kelenjar anak ginjal. Bisa menyebabkan bercak yang dikenal dengan addison’s disease.
Sementara itu, hiperpigmentasi karena bahan kimia dan obat-obatan biasanya akibat pemakaian kosmetik atau produk krim dan salep kulit yang tidak sesuai. Kondisi ini dapat menyebabkan reaksi fotosensitif.
Gangguan-gangguan di atas, menurut Dr. Hinarto, dapat diatasi dengan metode mesoterapi. Mesoterapi adalah salah satu metode kecantikan menggunakan teknologi elektroporasi dengan alat bernama acthyderm.
Alat ini sebagai media untuk memberi sejumlah asupan yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Asupan berupa ekstrak tumbuhan alami, bahan homeopatik, serta vitamin dan mineral yang langsung diberikan pada lapisan kulit, sampai kulit yang bermasalah memperoleh hasil yang diinginkan secara optimal.
Mesoterapi, kata Dr. Hinarto, satu-satunya metode kecantikan yang aman dan tidak menimbulkan rasa sakit. Berbeda dengan liposuction atau bedah kecantikan lain, mesoterapi tidak melalui proses operasi ataupun memakai jarum suntik, sehingga tidak memerlukan anestesi dan rawat inap.
Selain urusannya soal flek-flek, sejauh pengalaman Dr. Hinarto, metode ini bermanfaat untuk menghilangkan kantong mata, selulit, dan stretch mark; mengencangkan kulit dan payudara; serta menghilangkan lemak tubuh.
Bentuk Tubuh
Dr. Hinarto mengingatkan, terapi ini bukan untuk mereka yang obesitas. Meskipun demikian, setelah diterapi, tubuh menjadi lebih sehat dan langsing. Sasaran yang ingin dicapai sebenarnya adalah mengurangi ukuran lingkar pinggang. Dengan metode ini, timbunan lemak dan kolesterol akan hancur dan keluar secara alami melalui urin.
Soal peremajaan kulit, mesoterapi membuat metabolisme tubuh menjadi aktif dan merangsang pembentukan “serat-serat” tubuh. Hal itu bisa dicapai dengan memberi asupan antioksidan dan vitamin di lapisan kulit. Ia menyarankan, perawatannya sebaiknya dilakukan sejak usia 20-an sebanyak 4-7 kali dalam setahun.
Metode mesoterapi tanpa jarum yang dijalankan Dr. Hinarto terbilang sederhana. Untuk menghilangkan bercak menahun di wajah, wajah Anda akan dibersihkan dengan air hangat. Selanjutnya, ia memprogram alat achtyderm. Ia menggunakan electrocauterization, sebuah alat bermuatan arus listrik lemah yang terhubung dengan achtyderm, untuk membuka pori-pori kulit.
Alat ini terdiri dari dua muatan, elektroda negatif dan positif. Selanjutnya, dengan menggunakan alat tertentu, mirip roller pada sejumlah produk deodoran, ia memasukkan racikan obat, yang terdiri dari antioksidan, vitamin E, C, kalsium, dan mineral berbentuk gel. Caranya, menggosok-gosokkannya pada lapisan kulit yang sudah terbuka selama 20 menit.
Jenis racikan obat itu tergantung dari keluhan pasien. ”Jadi, racikan untuk pasien satu dengan yang lainnya akan berbeda. Untuk urusan bercak, rata-rata 3 kali diterapi sudah hilang,” ujarnya.
Untuk memudahkan, dokter kelahiran Purwokerto, 25 September 1945 ini, memberi kata meso di depan jenis-jenis layanannya. Contohnya, untuk mengencangkan kulit, namanya mesolift, untuk menghilangkan hiperpigmentasi, namanya mesohiperpigmentasi, untuk selulit, namanya mesoselulit. Begitu juga dengan strecth mark, namanya mesostrecth mark.
Bercak atau flek biasa disebut hiperpigmentasi. Gangguan ini menyebabkan kulit menjadi lebih gelap. Hal ini, kata Dr. Hinarto Satryana, MSc., dari Amala Skin Care, karena kulit memproduksi melanin secara berlebihan. Bercak dapat disebabkan oleh faktor internal dan eksternal.
Faktor internal, flek dapat terjadi karena bawaan lahir (tahi lalat) atau keturunan. Selain itu, bisa juga karena kondisi hormonal, seperti pada saat kehamilan. Pada wanita hamil, flek biasanya terjadi di puting payudara, genital, atau garis tengah perut.
Faktor eksternal, hiperpigmentasi ada beberapa faktor penyebab, yaitu pengaruh bahan kimia dan obat-obatan, trauma atau pasca peradangan, penyakit kulit, penyakit sistemik, terpapar sinar matahari terus-menerus. Stres berkepanjangan juga dapat menimbulkan hiperpigmentasi.
”Pada kondisi pasca peradangan, proses perbaikan kulit juga dapat merangsang aktivitas melanosit, sehingga terjadi produksi melanin berlebihan yang akan menyebabkan hiperpigmentasi,” ujar dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada ini.
Tidak Sakit
Dr. Hinarto menambahkan, paparan sinar matahari secara langsung dapat menyebabkan melanosit bereaksi. Setelah Anda berjemur di pantai, biasanya kulit akan berwarna lebih gelap. Namun, kondisi ini hanya terjadi sementara dan biasanya kembali normal dalam beberapa jam.
Sayangnya, bila kulit Anda terkena sinar matahari terus-menerus, perlahan-lahan jumlah melanosit akan bertambah. Bercak yang terjadi pun tak akan hilang.
Penyakit sistemik yang dapat menimbulkan hiperpigmentasi adalah insufisiensi pada kelenjar anak ginjal. Bisa menyebabkan bercak yang dikenal dengan addison’s disease.
Sementara itu, hiperpigmentasi karena bahan kimia dan obat-obatan biasanya akibat pemakaian kosmetik atau produk krim dan salep kulit yang tidak sesuai. Kondisi ini dapat menyebabkan reaksi fotosensitif.
Gangguan-gangguan di atas, menurut Dr. Hinarto, dapat diatasi dengan metode mesoterapi. Mesoterapi adalah salah satu metode kecantikan menggunakan teknologi elektroporasi dengan alat bernama acthyderm.
Alat ini sebagai media untuk memberi sejumlah asupan yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Asupan berupa ekstrak tumbuhan alami, bahan homeopatik, serta vitamin dan mineral yang langsung diberikan pada lapisan kulit, sampai kulit yang bermasalah memperoleh hasil yang diinginkan secara optimal.
Mesoterapi, kata Dr. Hinarto, satu-satunya metode kecantikan yang aman dan tidak menimbulkan rasa sakit. Berbeda dengan liposuction atau bedah kecantikan lain, mesoterapi tidak melalui proses operasi ataupun memakai jarum suntik, sehingga tidak memerlukan anestesi dan rawat inap.
Selain urusannya soal flek-flek, sejauh pengalaman Dr. Hinarto, metode ini bermanfaat untuk menghilangkan kantong mata, selulit, dan stretch mark; mengencangkan kulit dan payudara; serta menghilangkan lemak tubuh.
Bentuk Tubuh
Dr. Hinarto mengingatkan, terapi ini bukan untuk mereka yang obesitas. Meskipun demikian, setelah diterapi, tubuh menjadi lebih sehat dan langsing. Sasaran yang ingin dicapai sebenarnya adalah mengurangi ukuran lingkar pinggang. Dengan metode ini, timbunan lemak dan kolesterol akan hancur dan keluar secara alami melalui urin.
Soal peremajaan kulit, mesoterapi membuat metabolisme tubuh menjadi aktif dan merangsang pembentukan “serat-serat” tubuh. Hal itu bisa dicapai dengan memberi asupan antioksidan dan vitamin di lapisan kulit. Ia menyarankan, perawatannya sebaiknya dilakukan sejak usia 20-an sebanyak 4-7 kali dalam setahun.
Metode mesoterapi tanpa jarum yang dijalankan Dr. Hinarto terbilang sederhana. Untuk menghilangkan bercak menahun di wajah, wajah Anda akan dibersihkan dengan air hangat. Selanjutnya, ia memprogram alat achtyderm. Ia menggunakan electrocauterization, sebuah alat bermuatan arus listrik lemah yang terhubung dengan achtyderm, untuk membuka pori-pori kulit.
Alat ini terdiri dari dua muatan, elektroda negatif dan positif. Selanjutnya, dengan menggunakan alat tertentu, mirip roller pada sejumlah produk deodoran, ia memasukkan racikan obat, yang terdiri dari antioksidan, vitamin E, C, kalsium, dan mineral berbentuk gel. Caranya, menggosok-gosokkannya pada lapisan kulit yang sudah terbuka selama 20 menit.
Jenis racikan obat itu tergantung dari keluhan pasien. ”Jadi, racikan untuk pasien satu dengan yang lainnya akan berbeda. Untuk urusan bercak, rata-rata 3 kali diterapi sudah hilang,” ujarnya.
Untuk memudahkan, dokter kelahiran Purwokerto, 25 September 1945 ini, memberi kata meso di depan jenis-jenis layanannya. Contohnya, untuk mengencangkan kulit, namanya mesolift, untuk menghilangkan hiperpigmentasi, namanya mesohiperpigmentasi, untuk selulit, namanya mesoselulit. Begitu juga dengan strecth mark, namanya mesostrecth mark.
Anda sedang membaca artikel tentang
Mesoterapi Untuk Kecantikan Tubuh
Dengan url
http://langsingangsing.blogspot.com/2012/03/mesoterapi-untuk-kecantikan-tubuh.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mesoterapi Untuk Kecantikan Tubuh
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mesoterapi Untuk Kecantikan Tubuh
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar